Selamat Datang

Anda memasuki kawasan bebas berfikir dan berpendapat

14 June 2007

Alienasi dari Masa Lalu


Seorang filsuf besar abad renainsans, sorang nabi bagi kaum komunis dunia, Karl Marx. Ekonom, sosiolog pengkritik utama kapitalisme ini, pernah secara detail membahas alienasi. Sebuah keterasingan kaum buruh dari produk yang dihasilkannya. Buruh dalam sistim kapitalisme, menurutnya tidak lagi mengenal kreasi. Pasca finishing, mereka tidak lagi melihat hasil akhir produk.

Namun dalam kasus ini, saya tidak akan bicara tentang Alienasinya Marx. Tetapi saya hanya meminjam istilah ini untuk keperluan pribadi, mudahan Mbah Jenggot ini setuju.
Hari ini saya baru saja mengunjungi kafe kimia FMIPA Unand. Tempat saya biasa menghabiskan sebagian umur di masa-masa indahnya menjadi mahasiswa. Selama kuliah ada rasa enjoy berada di kafe ini. Tetapi ketika pasca mahasiswa, ada alienasi (keasingan). Kita seolah tidak lagi mengenal kafe ini, manusianya, gelak candanya dan semua kenangan yang pernah melekati lubuk paling dalam hati, lenyap.

Apakah ketika terlalu lama meninggalkan sesuatu dan ketika kita kembali. Ada keasingan dalam diri kita semua. Apakah ini normal? atau ketika kita mengingat tempat yang punya kenangan ini, yang ada hanya senyuman. Tetapi asing kalau kita kunjungi. Mungkin karena manusianya yang sudah berbeda.

Begitu juga, ada keasingan yang menjalari tubuh ini, ketika begitu lama melupakan yang DIATAS. Ada rasa malu yang sangat besar menghimpit pundak ini. Tetapi disaat keterasingan ini menjalari tubuh, ada rasa ekstase yang teramat nikmat. Mungkin seperti kita baru saja nembak cewek, ada rasa asing pada awalnya. Namun kemudian perlahan, hilang....hilang dan terus hilang. Yang ada hanya rutinitas dan kebiasaan.(*)

No comments: